Cerita Perempuan Tunisia yang Menginginkan Keperawanan Lagi

Cerita Perempuan Tunisia yang Menginginkan Keperawanan Lagi

Cerita Perempuan Tunisia yang Menginginkan Keperawanan Lagi - Yasmine (bukanlah nama sesungguhnya) tampak gugup. Dia menggigiti kukunya serta sebagian menit sekali mengecek telepon selulernya.

" Saya berasumsi ini jadi penipuan serta saya begitu cemas, " katanya.

Kami ada di lantai empat satu klinik swasta di Tunis yang spesial mengatasi ginekologi.

Di ruangan tunggulah yang serba pink, seseorang pasien perempuan juga tengah menunggu di check.

Yasmine mengakui kalau dianya juga akan melakukan hymenoplasty, satu prosedur medis yang akan kembalikan keperawanannya lewat pembedahan.

Dua bln. sekali lagi Yasmine juga akan menikah serta perempuan berumur 28 th. itu kuatir seandainya calon suaminya ketahui dia tidak sekali lagi perawan, meski dia sudah melakukan hymenoplasty.

" Satu hari mungkin saja saja saya keceplosan waktu bercakap dengan suami. Atau mungkin saja suami saya miliki... keraguan. "

Desakan

Kerisauan Yasmine beralasan. Dia mendengar kalau ada perempuan muda di Tunisia yang bercerai sebentar sesudah menikah karna suaminya, berprasangka buruk pasangannya telah tidak perawan sekali lagi.

Yasmien dilahirkan di keluarga liberal serta tinggal diluar negeri sepanjang bertahun-tahun.

Dia kuatir tunangannya juga akan membatalkan pernikahan bila dia ketahui cerita seksualnya di saat kemarin.

" Saya sempat affair 1x dengan seseorang pria. Waktu itu, saya tidak memikirkan begitu berat desakan di lingkungan saya serta apa konsekwensinya. Jadi saat ini saya takut. Bila saya mengungkapkannya ke tunangan saya, saya percaya pernikahan kami juga akan dibatalkan, " tuturnya.

Supaya dapat kembali perawan lewat cara hymenoplasty, Yasmine mesti membayar nyaris 400 dollar atau seitar Rp 5, 3 juta.

Untuk prosedur sepanjang 30 menit itu, dia sudah menabung sepanjang sebagian bln. serta merahasiakannya dari keluarga serta tunangannya.

Sang dokter yang juga akan lakukan prosedur hymenoplasty yaitu seseorang spesialis ginekologi yang dimaksud dokter Rachid.

Rata-rata dia memerankan dua prosedur sama dalam satu pekan.

Rachid mengakui, 99 % pasiennya didorong oleh rasa takut kalau mereka juga akan membawa aib pada keluarga serta kerabat.

Umumnya pasien, seperti Yasmine, menginginkan merahasiakan fakta kalau mereka tidak sekali lagi perawan.

Walau demikian, kenyataannya, selaput dara dapat robek oleh bermacam sebab, seperti pemakaian tampon.

Bagaimanapun, beberapa perempuan kuatir mereka juga akan dituduh sudah lakukan jalinan seks sebelumnya menikah.

" Dokter spesialis ginekologi dapat melakukan perbaikan selaput dara. Ini bukanlah suatu hal yang mengagumkan. Tetapi, disini sebagian dokter menampik mengerjakannya, ” kata dokter Rachid.

“Saya pribadi mengerjakannya karna saya tidak setuju dengan mereka yang berasumsi keperawanan yaitu hal yang disanjung-sanjung, " katanya.

Rachid memberikan, " Itu begitu menganggu saya. Sikap sejenis itu yaitu perwujudan dari budaya orang-orang yang didominasi pria lantas dibungkus dengan prinsip-prinsip agama. Saya jujur saat saya menyebutkan sikap sejenis itu yaitu dominasi pria serta saya memperlancar perang untuk melawannya. "

Munafik

Tunisia dilihat jadi pemimpin hak-hak perempuan di Afrika Utara, tetapi agama serta kebiasaan disini menggariskan kalau perempuan mesti tetaplah perawan hingga tiba waktunya menikah.

Ada juga pasal dalam undang-undang di Tunisia yang spesial mengatur perceraian jika seseorang perempuan nyatanya tidak perawan waktu pertama menikah.

Seseorang sosiolog disana menyebutkan, pada orang-orang Tunisia, yang sesungguhnya orang-orang terbuka, kita jadi beberapa orang munafik.

“Ada sejenis kekolotan sosial yang menguasai mulai sejak lama yang susah dibenarkan karna kita mengklaim hidup di orang-orang modern. Tetapi, sedikit kemodernan bila menyangkut seksualitas serta kebebasan perempuan, " papar sosiolog Tunisia, Samia Elloumi.

Dia mengatakan, “Di satu kampus negeri, saya bersua dengan Hichem. Mahasiswa berumur 29 th. ini juga akan menikah th. depan. Saya ajukan pertanyaan sikapnya masalah keperawanan tunangannya. ”

" Untuk saya, itu begitu, begitu perlu. Bila saya paham dia bukanlah perawan sesudah menikah, saya akan tidak memercayainya sekali lagi. Saya menganggapnya jadi pengkhianatan. Saya tidak yakin dengan operasi hymenoplasty. Saya sangka itu tidak dapat menukar, " kata Hichem.

Duduk di samping Hichem, seseorang mahasiswa bernama Radhouam. Dia menilainya kebiasaan Tunisia sangat keji untuk golongan perempuan.

" Untuk saya, itu murni kemunafikan. Beberapa pemuda dapat terkait seks dengan bebas sebelumnya menikah. Lantas kenapa kita menyalahkan perempuan muda saat mereka lakukan hal yang sama? "

Demikianlah Berita Daftar Poker Online Terpercaya ” Cerita Perempuan Tunisia yang Menginginkan Keperawanan Lagi ” yang kumpulanberitaindonesiaterviral.blogspot.com sampaikan semoga berita ini dapat bermanfaat untuk anda.

Anda suka bermain Judi Poker Online Indonesia ? Dapatkan BONUS menarik hanya di Agen Online Judi Seperti :

1. Bonus 10% Member baru

2. Bonus Referral 15 % Berlaku Seumur Hidup

3. Bonus Rollingan 0.3 % Setiap Minggunya

Masih banyak lagi bonus – bonus menarik lainnya, untuk informasi pendaftaran bisa Anda menghubungi pihak customer Agen Online Judi melalui :

YM 1 : cs1_agenasia88 | Pin BB : 7B7EB64A | Line : Agenasia88 | Telepon : +85592822618 atau bisa klik tulisan DAFTAR POKER ONLINE INDONESIA