Wednesday, June 28, 2017

Pernyataan 'Mengerikan' Warga Marawi yang Dipaksa Jadi Budak Sex Teroris

Pernyataan 'Mengerikan' Warga Marawi yang Dipaksa Jadi Budak Sex Teroris


Pernyataan 'Mengerikan' Warga Marawi yang Dipaksa Jadi Budak Sex Teroris - Warga sipil yang disandera oleh grup teroris di Marawi dipaksa untuk menjarah tempat tinggal, mengangkat senjata melawan pasukan pemerintah, serta bahkan juga jadi budak sex untuk beberapa teroris.

Info itu di sampaikan pihak militer Filipina, berdasar pada pernyataan tujuh warga yang baru sukses lolos dari penyanderaan di kota dengan masyarakat Muslim paling besar di Filipina itu.

Menurut Jurubicara Militer Filipina Jo-Ar Herrera, yang bicara dalam satu konferensi pers, Selasa (27/6/2017), beberapa sandera juga dipaksa untuk memeluk agama Islam.

Beberapa sandera ditugasi untuk membawa beberapa teroris yang terluka ke masjid.

Diluar itu, sandera perempuan dipaksa menikah dengan anggota grup Maute yang disebut gerombolan teroris yang mengakui setia pada grup Negara Islam di Irak serta Suriah (ISIS).

" Berikut yang berlangsung didalam, ini begitu terang, " kata Jo-Ar Herrera seperti diambil kantor berita Reuters.

Walau laporan tujuh sandera itu tidak dapat diverifikasi, tetapi hal tersebut adalah cerita mengerikan paling baru yang keluar dalam pergolakan yang sudah berjalan sepanjang lebih dari lima minggu.

Sebagian warga yang sukses lolos dari maut juga menyebutkan, mayat masyarakat dilewatkan tergeletak di jalan sepanjang berhari-hari.

Sesaat, warga sipil selalu jadi perisai hidup untuk beberapa teroris, waktu mereka dibombardir oleh serangan hawa serta artileri yang saat ini sudah menghancurkan Marawi.

Kekuatan tempur beberapa teroris, akses pada senjata berat, serta pemakaian pejuang asing sudah menyebabkan kecemasan kalau pertempuran Marawi jadi awal kampanye yang lebih luas.

Presiden Rodrigo Duterte, yang keluar kembali dimuka umum sesudah tidak hadir sepanjang satu minggu, menyebutkan, dia begitu sedih atas krisis itu serta berjanji Marawi juga akan dibuat kembali.

Duterte juga mengakui memiliki sepupu sebagai anggota Maute, yang satu diantaranya sudah terbunuh.

Duterte yakini ketentuan untuk menginformasikan darurat militer di Mindanao bisa dibenarkan, karna dia paham persis apa yang juga akan dikerjakan oleh beberapa ekstrimis itu.

" Saya paham peletakan sniper serta dimana mereka sembunyikan senjata api mereka, " kata Duterte dalam satu pidato.

" Saya telah mempunyai deskripsi yang komplit, serta saya paham itu juga akan jadi pertarungan yang panjang, " sambungnya.

Duterte menyebutkan, dia tahu kenapa separatis Muslim sudah melawan Pemerintah, tetapi tidak bisa bisa mengerti doktrin radikal yang mereka lakukan.

Demikianlah Berita Poker Online Indonesia ” Pernyataan 'Mengerikan' Warga Marawi yang Dipaksa Jadi Budak Sex Teroris ” yang kumpulanberitaindonesiaterviral.blogspot.com sampaikan semoga berita ini dapat bermanfaat untuk anda.


Anda suka bermain Judi Poker Online Indonesia ? Dapatkan BONUS menarik hanya di Agen Online Judi Seperti :

1. Bonus 10% Member baru
2. Bonus Referral 15 % Berlaku Seumur Hidup
3. Bonus Rollingan 0.2 % Setiap Minggunya

Masih banyak lagi bonus – bonus menarik lainnya, untuk informasi pendaftaran bisa Anda menghubungi pihak customer Agen Online Judi melalui :

YM 1 : cs1_agenasia88 | Pin BB : 7B7EB64A | Line : Agenasia88 | Telepon : +85592822618 atau bisa klik tulisan DAFTAR DOMINO QIU QIU

No comments:

Post a Comment