Sunday, June 4, 2017

Rekan Sebaya Pernah Dengar Rintihan Remaja Korban Pemerkosaan, Ini Pengakuannya

Rekan Sebaya Pernah Dengar Rintihan Remaja Korban Pemerkosaan, Ini Pengakuannya


Rekan Sebaya Pernah Dengar Rintihan Remaja Korban Pemerkosaan, Ini Pengakuannya - April (13), rekan sebaya AF (13) yang diperkosa serta dibunuh di tempat tinggalnya, Jalan Safir, Cengkareng, Jakarta Barat, mengakui mendengar AF merintih minta tolong berulang-kali, Sabtu (4/6/2017).

April menuturkan, sesudah mendengar nada rintihan AF, ia lalu mendengar nada bentrokan keras di tembok tempat tinggal AF.

" Saat itu saya serta rekan-rekan ramai-ramai mainnya di‎ depan tempat tinggal dia (AF). Saya denger kok, dia teriaknya minta tolong gitu. Toloong... Toloong... Udaah... Udaah... Toloong'. Nah, habis itu diam hening, " ungkap April, Minggu (4/6/2017).

" Saya duduk depan pagar tempat tinggal dia, baru deh terdengar nada seperti dijedotin (bentrokan). Persis di tembok tempat tinggalnya dia (AF). Jeduuug... gitu, " sambungnya.

April waktu itu berpikiran AF tengah asik bermain sendiri ‎di tempat tinggalnya.

Namun, April mengakui kaget lihat WA keluar dari tempat tinggal AF.

" Ada Kak WA keluar. Keringatan gitu. Selalu, dia seperti orang takut, Kak WA-nya. Jalan keluar tempat tinggal, namun Kakak WA jalan cepat-cepat sembari perbaiki ritsleting celananya. Kita teriakin dia, AF mana? " Eh Si WA kagak noleh-noleh, " papar April.

http://bit.ly/2rlcF2B

Yani (50), tetangga samping tempat tinggal AF, membetulkan apa yang disebutkan cucu kesayangannya itu.

Yani menuturkan, April pernah memberitahu padanya kalau ia mendengar nada AF memohon tolong.

" Iya, cucu saya narasi juga ke saya. Si WA keluar seperti orang tergesa-gesa. Jalannya cepat serta sembari perbaiki ritsleting celananya. Ya kami sesungguhnya warga yang disini juga tidak mendengar apa-apa. Yang dengar hanya Si April ini. Walau sebenarnya, beberapa rekannya main di depan tempat tinggal dia (AF) juga. Tentu pelakunya dia (WA), " papar Yani.

Garis polisi

Tempat tinggal AF sebagai korban pembunuhan serta pemerkosaan itu, telah di beri garis polisi.

Baca : Remaja Perempuan Diketemukan Tewas dengan Kaki serta Leher Terikat Tali Rafia di Cengkareng

Situasi duka mendalam yang dirasa tetangga AF, masih tetap merasa. Beberapa rekan sebaya korban, tampak masih tetap berkerumun berbarengan beberapa orang-tua di depan tempat tinggal berpagar hitam itu.

Beberapa warga menyampaikan masih tetap tidak yakin dengan peristiwa yang menimpa AF.

" Dia (AF) tinggal sama kakek tiri, ayahnya, serta ibu tirinya. Yang nemuin AF itu, uwak dari si ibu kandungnya. Saya tidak sangat tahu ya masalah beberapa nama anggota keluarganya. Karna dia (AF) sama keluarganya itu baru lima bulanan disini, " ungkap Yuni (59), tetangga samping tempat tinggal AF.

" Semalem sangat ramai polisi. Saat ini digaris polisi tuh tempat tinggalnya, " sambung Yuni (59).

Ini disangka pelakunya

Ade (26), warga sekitaran, menyampaikan, ditempat itu korban tinggal dengan ayahnya dan dua orang saudara serta kakeknya.

Korban sendiri tidak bersekolah serta ibunya pergi tak tahu ke mana.

“Ditemukannya, tadi, habis maghrib jam 18. 30-an lah. Yang nemuin kakeknya, Suhada diatas, posisinya merungkel seperti huruf S, ” ucap Ade.

Menurut dia, peristiwa yang menerpa korban begitu mengenaskan, dimana korban diketemukan dengan kondisi kaki serta leher terikat dengan tali rafia.

Bahkan juga, orang-tua korban yakni Tarno hingga jatuh pingsan tahu kabur duka itu.

“Sadis mas, bapaknya saja segera pingsan, ” tuturnya.

Info yang dikumpulkan, terkecuali dibunuh, gadis 13 th. itu juga diperkosa oleh pelaku.

Hal itu disibakkan oleh satu diantara penyidik yang merasakan alat kelamin korban robek serta berdarah.

Waktu diketemukan korban memakai pakaian berwarna hitam sedang sisi perut ke bawah telanjang.

Disangka kuat, korban dibunuh oleh rekan Tarno berinisial WA.

Pasalnya, Tarno pernah mendekam di LP Cipinang Jakarta Barat.

Didalam penjara, Tarno berteman dengan WA. Hingga bebas penjara, keduanya merajut pertemanan dengan baik.

Bahkan juga kerapkali WA berkunjung ke rumah Tarno.

Dari situ, Tarno mencurigai pelaku yaitu WA karna cuma WA yang tahu rumah Tarno.

Waktu disuruhi info, Kapolsek Cengkareng, Kompol Eka Baasith menyampaikan, pihaknya masih tetap masih menyelidiki masalah itu.

Seperti sangkaan pelaku yang mengerucut pada kenalan bapak korban itu.

“Masih kami selidiki. Doain saja, pelakunya cepat ketangkap, ” katanya.

Demikianlah Berita Poker Online Terpercaya ” Rekan Sebaya Pernah Dengar Rintihan Remaja Korban Pemerkosaan, Ini Pengakuannya ” yang Kumpulanberitaindonesiaterviral.blogspot.com sampaikan semoga berita ini dapat bermanfaat untuk anda.

No comments:

Post a Comment